IUJP atau Izin Usaha Jasa Pertambangan adalah salah satu syarat wajib bagi perusahaan yang ingin beroperasi dalam bidang jasa pertambangan. Bagi pelaku usaha, mengetahui cara mengurus IUJP dengan benar sangat penting agar proses perizinan berjalan lancar tanpa hambatan. Dalam panduan ini, kami akan memberikan informasi lengkap mulai dari definisi, persyaratan, langkah-langkah pengajuan, hingga tips mempercepat proses pengurusan IUJP.
Apa Itu IUJP dan Pentingnya Izin Ini Bagi Perusahaan Tambang
IUJP adalah izin resmi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah untuk perusahaan yang menjalankan kegiatan jasa pertambangan inti, seperti eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, dan pengangkutan hasil tambang. Tanpa IUJP, operasional bisnis bisa terhenti karena melanggar ketentuan hukum.
Jenis-jenis kegiatan yang termasuk dalam cakupan IUJP biasanya mencakup penyediaan tenaga kerja khusus, alat berat, maupun layanan teknis lainnya yang mendukung proses pertambangan. Berdasarkan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Minerba dan aturan turunannya, IUJP harus dimiliki oleh setiap perusahaan jasa yang bekerja sama dengan pemegang IUP (Izin Usaha Pertambangan) atau IPR (Izin Penyelidikan Umum).
Dengan memiliki IUJP, perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban legalitas, tapi juga meningkatkan kepercayaan mitra bisnis dan membuka akses untuk ikut tender proyek tambang besar.
💡 Contoh: Perusahaan A yang menyediakan jasa alat berat untuk operasional tambang batubara wajib memiliki IUJP agar bisa bekerja sama dengan pemilik IUP.
Persyaratan Administratif Pengajuan IUJP
Untuk mengajukan IUJP, ada beberapa dokumen administratif yang harus disiapkan sebelum registrasi. Beberapa di antaranya adalah:
- Surat permohonan yang ditandatangani diatas materai  oleh direksi badan usaha dan distempel basah (cap badan usaha asli).
- Format isian lampiran permohonan.
- Akta pendirian perusahaan dan perubahannya yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang Maksud dan Tujuan badan usaha bergerak di bidang aktivitas jasa/penunjang pertambangan dan penggalianÂ
- NPWP Badan Usaha.
- Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan bidang usaha aktivitas penunjang pertambangan dan penggalian
- Susunan direksi dan komisaris/pengurus sesuai profil badan usaha pemohon yang dilengkapi dengan identitas dan NPWP
- Daftar pemegang saham sampai dengan perseorangan penerima manfaat akhir (Beneficial Ownership).
- Data kontak resmi pemohon.
- Surat pernyataan yang ditandatangani diatas materai oleh direksi badan usaha dan distempel basah (cap badan usaha asli) yang menyatakan bahwa seluruh keterangan yang dilampirkan pada surat permohonan adalah benar.
- Salinan digital seluruh dokumen permohonan.
Selain itu, jika pengajuan dilakukan secara online melalui sistem OSS RBA, semua dokumen harus dipindai dalam format PDF dengan ukuran tertentu. Pastikan nama file dokumen sesuai dengan ketentuan agar tidak ditolak sistem.
💡 Tips: Siapkan softcopy dan hardcopy dokumen sebagai antisipasi verifikasi langsung.
Tahapan Proses Pengajuan IUJP (Langkah demi Langkah)
Proses pengajuan IUJP saat ini dilakukan secara digital melalui sistem OSS (Online Single Submission) RBA. Berikut langkah-langkahnya:
- Registrasi akun OSS : Buat akun menggunakan NIB (Nomor Induk Berusaha) perusahaan.
- Pengisian formulir elektronik : Isi data perusahaan dan jenis jasa pertambangan yang diberikan.
- Upload dokumen persyaratan : Pastikan semua file sesuai format dan ukuran.
- Verifikasi instansi pemberi izin : Biasanya dilakukan oleh Pemda atau Ditjen Minerba.
- Approval dan pencetakan IUJP : Setelah diverifikasi, izin dapat dicetak secara mandiri.
Masa berlaku IUJP umumnya mengikuti masa aktif perusahaan atau hingga 5 tahun, tergantung kebijakan daerah. Untuk perpanjangan, prosesnya mirip dengan pengajuan baru, meski beberapa dokumen lama bisa digunakan kembali.
💡 Catatan: Update terbaru menyebutkan bahwa beberapa wilayah sudah menerapkan sistem full online tanpa tatap muka.
Biaya, Waktu Proses, dan Tips Mempercepat Pengurusan IUJP
Biaya pembuatan IUJP biasanya terdiri dari biaya administrasi negara dan biaya jasa profesional jika Anda menggunakan bantuan biro jasa. Secara umum, biaya administratif cukup terjangkau, tergantung kompleksitas.
Lama waktu pengurusan IUJP rata-rata sekitar 14–30 hari kerja jika semua dokumen lengkap dan sistem tidak bermasalah. Namun, jika ada revisi atau penolakan, proses bisa lebih lama.
Agar proses berjalan cepat:
- Pastikan semua dokumen valid dan sesuai format
- Hindari kesalahan input data pada sistem OSS
- Gunakan jasa pengurusan berpengalaman untuk menghindari risiko penundaan
💡 Contoh: Sebuah perusahaan di Kalimantan berhasil mengurus IUJP dalam 5 hari kerja dengan bantuan tim legalitas profesional.
Kesalahan Umum Saat Mengurus IUJP dan Cara Menghindarinya
Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat mengajukan IUJP antara lain:
- Dokumen tidak lengkap atau tidak sesuai format (misalnya pas foto tidak sesuai ukuran).
- Kesalahan pengisian data di sistem OSS, seperti NIB salah ketik atau KBLI tidak sesuai jenis usaha.
- Perusahaan tidak memenuhi kriteria sebagai penyedia jasa pertambangan inti.
- Tidak adanya rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Akibatnya, aplikasi bisa dikembalikan bahkan ditolak. Untuk menghindarinya, pastikan semua persyaratan dicek dua kali sebelum submit, dan gunakan layanan konsultasi jika ragu.
Itulah panduan lengkap cara mengurus IUJP secara mandiri maupun dengan bantuan profesional. Jika Anda merasa proses perizinan terlalu rumit atau memakan banyak waktu, tidak ada salahnya mempercayakan urusan administrasi kepada tim ahli.
Dengan dukungan dari izinjasatambang.com , Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis sementara urusan perizinan kami yang tangani. Kami siap membantu pengurusan IUJP untuk berbagai jenis usaha jasa pertambangan, dengan jasa pengurusan iujp ini Anda bisa beroperasi secara legal tanpa kendala.
Fokus pada Bisnis Anda, Urusan Izin Serahkan pada Kami!
Hubungi tim kami sekarang melalui WA: 081520391120 untuk konsultasi gratis dan penawaran spesial!